racau

Aku adalah langit sepi yang dibenci para perindu bintang Aku ruang hampa yang tak disapa pemburu kegaduhan Aku lembar buku yang hilang terselip entah di mana Aku adalah refleksi kesedihan yang nyata Kelewat nyata hingga apa yang aku anggap ada sirna Sudah aku coba untuk jejaki bumi yang sama dengan manusia Sudah berusaha mati-matian menyerupai mereka Tapi nyatanya  hidup mereka hanya bualan semata Sedetik mereka merasa jenius keterlaluan Sedetik kemudian justru berkeringat mengucap kebodohan Karena kata dan karena suara, hidup mereka tak lagi sederhana Karena bahasa dan nada-nada, hidup bukan lagi selamanya suka Sebabnya aku lebih suka diam Sebabnya aku berusaha tak menyerupai … Continue reading racau

Empat Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan Orang-Orang Ketika Tahu Saya Berkuliah di Program Studi Belanda

“Kenapa masuk jurusan sastra koloni?”  “Mau jadi apa kalau sudah lulus nanti? Denger denger lulusan FIB paling banyak yang nganggur…”  “Kapan ke Belanda?”  “Nggak bosan belajar bahasa Belanda? Kenapa ngga kursus aja?” and again… “Kalau lulus mau kerja di mana?” Lucu memang kalau melihat kenyataan bahwa ternyata masih ada saja orang yang begitu peduli pada kehidupan yang saya jalani. Entah itu namanya peduli atau mulut mereka iseng sekali. Tapi saya tak pernah ambil pusing karena saya tahu bahwa apa yang saya jalani merupakan tanggung jawab saya sendiri. Sejauh ini saya merasa tak pernah lari dari tanggung jawab yang saya miliki. … Continue reading Empat Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan Orang-Orang Ketika Tahu Saya Berkuliah di Program Studi Belanda

Acak

Tiga jam tersisa sampai tanggal berubah jadi sembilan dan Selasa berganti jadi Rabu. Aku masih jadi perempuan biasa yang selalu berpikir bisa jadi ‘orang’ tapi belum bisa berbuat apa-apa. Namun hidup lagi-lagi soal pilihan, apa kamu mau berubah atau diubah. Entah berubah karena keadaan atau diubah keadaan. Aku akhirnya harus memilih, dan aku memilih untuk untuk berubah. “They always say time changes things, but you actually have to change them yourself.” ― Andy Warhol, The Philosophy of Andy Warhol Setiap manusia pasti menjalani hidupnya degan cara yang berbeda. Ada yang pada jam-jam segini sedang bergulat dengan kemacetan Ibu Kota, ada … Continue reading Acak

Cara mencintai itu pilihan

Cinta yang kuat bukanlah cinta yang hanya memberikanmu kekuatan, tapi juga cinta yang memberikan mu kepasrahan ketika melintasi aral melintang, bukit-bukit berlubang, dan langit kelam tanpa bintang. Cinta yang bahagia bukanlah cinta yang hanya mengantarkan kebahagiaan, tapi juga cinta yang menghamparkan kesetiaan ketika kau tenggelam dalam cobaan dan mulai kelelahan. Cinta yang kau sebut cinta bukanlah hal yang mengumbar sepenuhnya soal cinta, tapi cinta yang mengajari untuk selalu mencintai meski cintamu tak lagi bersemi  setiap hari. Cinta yang memabukkan tak lebih dari cinta yang mematikan. Hadir secara tiba-tiba namun tinggal terlampau lama. Menggambar latar surga, menghantar alunan musik surga, namun … Continue reading Cara mencintai itu pilihan